Nglegok, 22 September 2025 – Lantunan shalawat menggema indah memenuhi langit-langit MI Miftahul Huda pada Senin pagi, 22 September 2025. Suasana madrasah yang biasanya ramai dengan aktivitas belajar, hari itu berubah menjadi lautan busana muslim putih bersih. Dengan penuh khidmat dan sukacita, keluarga besar MI Miftahul Huda menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M.
Rangkaian acara diawali pada pukul 07.15 WIB dengan penampilan memukau dari Tim Hadrah Madrasah. Tabuhan rebana yang rancak berpadu dengan puji-pujian kepada Nabi, menghadirkan suasana religius yang menyentuh hati. Keceriaan semakin terpancar saat seluruh siswa—mulai dari kelas 1 hingga kelas 6—menggelar acara makan bekal bersama di halaman. Momen kebersamaan ini menjadi simbol ukhuwah islamiyah (persaudaraan) dan rasa syukur atas nikmat rezeki yang Allah berikan.
Acara inti dibuka resmi pada pukul 08.31 WIB, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang dibawakan dengan fasih oleh perwakilan siswa. Hati para hadirin bergetar mendengar kalam Ilahi dilantunkan.
Kepala MI Miftahul Huda, dalam sambutannya menyampaikan pesan mendalam kepada para santri cilik.
“Anak-anakku, hari ini kita merayakan kelahiran manusia paling mulia. Kita wajib bersyukur karena Rasulullah SAW telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang dengan cahaya Islam. Kunci sukses dunia akhirat adalah rajin beribadah dan memperbanyak shalawat, agar kelak kita mendapat syafaat beliau,” tutur beliau memberikan motivasi.
Suasana semakin hening dan khusyuk saat acara berlanjut dengan pembacaan Tahlil pada pukul 09.03 WIB. Doa-doa tulus dipanjatkan bersama oleh guru dan siswa, memohon keselamatan dan keberkahan bagi keluarga besar madrasah.
Apresiasi Bakat Islami Siswa
Kemeriahan Maulid Nabi tahun ini juga diwarnai dengan pengumuman pemenang lomba-lomba Islami yang telah digelar sebelumnya. Para siswa telah berkompetisi menunjukkan bakat terbaik mereka dalam seni dan syiar Islam. Berikut adalah daftar para juara yang membanggakan:
Lomba Kaligrafi
-
Juara 1: Nuraya Lilvici (Kelas 6A)
-
Juara 2: Fania Salsabila Putri (Kelas 4B)
-
Juara 3: Aulya Putri S. (Kelas 5H)
-
Harapan 1: Tiara Zubaidah (Kelas 5E)
-
Harapan 2: Kenya Civic As-Zahro (Kelas 5A)
-
Harapan 3: Dwi Yuswanda Kirana Putri (Kelas 6D)
Lomba Vokal Solo Religi
-
Juara 1: Dinda Putri Nimas Lucky (Kelas 6J)
-
Juara 2: Anang Azka Anwar Abrori (Kelas 5H)
-
Juara 3: Vrisa Fabela Putri (Kelas 6F)
-
Harapan 1: Andika Wahyu Permana (Kelas 5I)
-
Harapan 2: Irdina Ramadani (Kelas 5G)
-
Harapan 3: Nahdia Maulidiah (Kelas 6H)
Lomba Dai Cilik (Pildacil)
-
Juara 1: Fitriana Nabila Septriasah (Kelas 5I)
-
Juara 2: Afifatul Yasmin (Kelas 5A)
-
Juara 3: Rezky Dwi Atmajaya (Kelas 5G)
-
Harapan 1: Alisha Nur Safira (Kelas 6C)
-
Harapan 2: Tutut Ajeng Rianti (Kelas 6A)
-
Harapan 3: Kayla Putri Maharani (Kelas 4E)
Puncak acara diisi dengan Mauizhah Hasanah (ceramah agama) yang berlangsung hangat dan interaktif. Sang penceramah menekankan pentingnya mendirikan shalat lima waktu dan membiasakan lisan basah dengan shalawat sebagai bukti cinta (mahabbah) kepada Rasulullah SAW.
Tepat pukul 11.00 WIB, acara ditutup dengan doa bersama. Melalui peringatan Maulid Nabi ini, MI Miftahul Huda berharap dapat mencetak generasi qurani yang tidak hanya cerdas akalnya, tetapi juga meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari.
Allahumma Shalli ‘Ala Sayyidina Muhammad!
